Sebelumnya bos Alphabet Inc. (Google) Sundar Pichai menegaskan bahwa gelombang AI tidak serta merta mematikan profesi dengan keahlian insinyur. Perusahaannya dan banyak lainnya kini investasi besar dalam teknologi artificial intelligence, seraya melakukan pemangkasan karyawan.
Pemecatan tersebut telah memicu kekhawatiran tentang teknologi yang menggantikan fungsi pekerjaan tertentu. Google sendiri telah melakukan PHK dalam beberapa tahun terakhir untuk membebaskan sumber daya.
“Saya berharap kami akan tumbuh dari basis insinyur kami saat ini bahkan hingga tahun depan, karena hal ini memungkinkan kami untuk melakukan lebih banyak hal pada berbagai kesempatan,” kata Pichai di konferensi Bloomberg Tech
“Saya hanya melihat hal ini akan membuat para insinyur menjadi lebih produktif secara dramatis, menghilangkan banyak aspek duniawi dari apa yang mereka lakukan.”
(far/wep)
































