"Sektor swasta tidak berkinerja sebaik yang diperkirakan semua orang," ungkapnya. "Sebagian besar pertumbuhan lapangan kerja yang kita lihat bulan lalu terjadi di sektor publik, dan itu berarti sektor swasta tidak dalam kondisi baik."
Laporan ketenagakerjaan bulanan untuk Juni, yang diterbitkan pada 3 Juli, menunjukkan lapangan kerja sektor swasta dan upah melambat secara tajam, meski tingkat pengangguran sedikit menurun. Inflasi, sementara itu, tetap rendah pada Juni, meski harga barang naik, tanda awal bahwa biaya tarif mulai dibebankan pada konsumen.
Waller mengatakan kenaikan harga akibat tarif kemungkinan bersifat sementara. Ia tidak melihat tanda-tanda bahwa ekspektasi inflasi meningkat, sehingga The Fed perlu melanjutkan pemotongan suku bunga. Beberapa pembuat kebijakan lain khawatir tarif akan memicu kembali inflasi dan lebih memilih menunda menurunkan biaya pinjaman.
Indeks dolar turun 0,3% hingga menyentuh level terendah dalam sesi setelah Waller berkomentar. Imbal hasil Treasury juga sedikit menurun. Para pembuat kebijakan akan berkumpul pada 29-30 Juli di Washington, dan investor memperkirakan mereka akan mempertahankan suku bunga. Peluang penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada September sedikit lebih dari 50-50, menurut kontrak berjangka.
Gubernur The Fed
Waller termasuk di antara nama-nama yang disebut-sebut akan menggantikan Jerome Powell sebagai gubernur bank sentral saat masa jabatan Powell berakhir pada Mei. Pada Jumat, Waller mengatakan Presiden Donald Trump belum menghubunginya mengenai posisi tersebut.
"Jika dia berkata, 'Chris, aku ingin kamu melakukan pekerjaan ini,' saya akan menjawab 'ya.' Namun, dia tidak berbicara pada saya," bebernya. "Ini hanya hipotetis yang tidak relevan."
Waller menambahkan bahwa sangat penting bagi presiden untuk memilih calon yang dipercaya oleh pasar keuangan karena jika tidak, ekspektasi inflasi dan suku bunga akan naik.
"Siapa pun yang mereka pilih, Anda harus memiliki seseorang yang memiliki kredibilitas di mata pasar," kata Waller.
Jika gubernnur berikutnya tidak memiliki kredibilitas tersebut, "Anda akan melihat ekspektasi inflasi melonjak. Anda tidak akan melihat suku bunga lebih rendah. Anda akan melihat suku bunga lebih tinggi," tuturnya.
"Ini sudah diketahui umum. Kita telah melihat hal ini terjadi di mana-mana di seluruh dunia. Dan saya tahu Scott Bessent tahu hal ini. Jadi, ini bukanlah sesuatu yang luput dari perhatian siapa pun," imbuh Waller, merujuk pada Menteri Keuangan Trump.
(bbn)































