Logo Bloomberg Technoz

China memanfaatkan dominasinya dalam memproduksi logam dan magnet tanah jarang ini dalam perang dagang dengan AS, yang bergantung pada pasokan China untuk memproduksi berbagai macam produk termasuk kendaraan listrik.

Ford Motor Co. terpaksa memangkas produksi di salah satu pabriknya setelah Beijing memperketat kontrol ekspor, dan pembatasan tersebut telah memperdalam ketegangan dengan Uni Eropa, yang juga bergantung pada ekspor dari China.

Kementerian Keamanan mengklaim telah menggagalkan upaya negara yang tidak disebutkan namanya untuk memperoleh logam tanah jarang secara ilegal untuk ditimbun.

Upaya ini melibatkan seorang kontraktor yang salah memberi label pada paket sebagai "bukan buatan China" dan salah menggambarkan isi dan bahan produk, menurut unggahan tersebut.

MSS juga memerinci dugaan taktik penyelundupan lainnya, seperti menyembunyikan bubuk tanah jarang dalam bahan ubin keramik atau menyamarkannya dalam botol air berlabel "suku cadang mesin" untuk diekspor.

Kementerian tersebut mendesak warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan terkait dengan sumber daya tanah jarang.

China dan AS bulan lalu mengonfirmasi kesepakatan untuk menangguhkan tarif drastis setelah Beijing berjanji untuk memproses lisensi ekspor dan AS setuju untuk mencabut kontrolnya sendiri terhadap teknologi termasuk beberapa cip AI canggih.

Tanda-tanda meredanya ketegangan telah meningkatkan peluang tercapainya kesepakatan yang lebih luas dan pertemuan antara Presiden Donald Trump dan pemimpin China Xi Jinping tahun ini.

(bbn)

No more pages