Bloomberg Technoz, Jakarta - Saham PT Chandra Daya Daya Investasi Tbk (CDIA) kembali melesat menyentuh Auto Rejection Atas (ARA) di awal perdagangan hari ini, Jumat (18/7/2025) setelah sebelumnya di suspensi Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data RTI Business pukul 09.45 WIB, saham CDIA berada di level Rp975 melesar 25% dari harga sebelumnya Rp780 per saham. Sepanjang 45 menit perdagangan, sebanyak 12,32 juta saham beredar dengan nilai transaksi mencapai Rp12,01 miliar. Sejak melantai di Bursa, CDIA telah naik 413,15% dari harga IPO di posisi Rp190 per saham.

Antrean beli dalam order book masih tinggi, yaitu mencapai 13,92 juta lembar tanpa ada antrean jual. Lonjakan harga saham membuat kapitalisasi pasar CDIA melambung ke posisi Rp121,71 triliun.

Saham CDIA melanjutkan trend ARA setelah sebelumnya sempat di suspensi Bursa pada perdagangan kemarin, Kamis (17/7/2025). Suspensi tersebut dilakukan dalam rangka cooling down di pasar reguler dan pasar tunai karena saham CDIA bergerak naik signifikan sejak hari pertama melantai di BEI, pekan lalu.

Director Corporate Affairs Chandra Daya Investasi Merly menyatakan pihaknya menghormati keputusan regulator dan akan terus menjaga kepatuhan terhadap ketentuan pasar modal yang berlaku.