BI Kucurkan Insentif Likuiditas Rp376 T, Mayoritas ke Bank BUMN
Dovana Hasiana
16 July 2025 15:17

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan total insentif likuiditas makroprudensial (KLM) yang telah digelontorkan sampai pekan pertama Juli 2025 tercatat sebesar Rp376 triliun. Mayoritas insentif dikucurkan pada bank milik negara.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan insentif KLM yang disalurkan kepada kelompok bank BUMN yakni sebesar Rp167,1 triliun. Kemudian, insentif kepada bank umum swasta nasional sebesar Rp166,7 triliun.
"Selanjutnya, insentif kepada Bank Perekonomian Daerah (BPD) sebesar Rp36,8 triliun, dan kantor cabang bank asing sebesar Rp5,8 triliun," ujar Perry dalam konferensi pers usai Rapat Dewan Gubernur BI, Rabu (16/7/2025).
Secara sektoral, insentif tersebut disalurkan kepada sektor-sektor prioritas yakni pertanian, real estate, perumahan rakyat, konstruksi, perdagangan dan manufaktur. Kemudian, untuk sektor transportasi, pergudangan, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta Usaha Menengah, Kecil, dan Mikro (UMKM), Ultra Mikro, dan hijau.
Ke depan, Perry menjelaskan kebijakan insentif KLM akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan kredit perbankan melalui optimalisasi insentif pada sektor yang berkontribusi tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja.






























