Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama & CEO BNBR Anindya Bakrie mengatakan, net zero industrial park yang dibangun di Sulawesi Tenggara tersebut akan digunakan untuk mengolah material nikel. Hasil olahan ini kemudian diolah di Giga Factory milik Envision Group yang tersebar di Inggris, Spanyol, Perancis dan Amerika Serikat (AS).
Pihaknya juga berencana untuk bekerjasama dalam hal artificial intelligence of technology (AIoT) yang juga menjadi tulang punggung bagi pengembangan ekosistem energi hijau dan kendaraan listrik. "Tidak Banyak yang tahu bahwa di setiap kendaraan listrik setidaknya terdapat 3.000 chip, sangat digital sekali," kata Anin.
Envision Group merupakan perusahaan teknologi hijau yang bermarkas di Shanghai, China. Perusahaan juga memiliki tim balap Formula-E, Envision Racing Formula E Team yang berlaga di 2023 Jakarta E-Prix ABB Formula E World Championship, yang berbasis di Silverstone Park, Inggris.
(dhf)
