Saham GOOD stagnan di Rp360/saham. Kemudian AMRT turun 0,9% ke level Rp2.200/saham. Saham MYOR juga turun 1,72% ke level Rp1.995/saham.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merekomendasikan penerapan cukai terhadap produk makanan tinggi natrium, seperti mi instan, makanan ringan, dan bumbu olahan.
Rekomendasi tersebut tertuang dalam paparan program pengelolaan penerimaan negara tahun anggaran 2026.
Dalam dokumen itu, kebijakan pengenaan cukai atas produk pangan bernatrium masuk ke dalam output perumusan kebijakan administratif 2026, yang merupakan satu dari lima kegiatan utama Kemenkeu untuk optimalisasi penerimaan negara.
“Output perumusan kebijakan di sisi administrasi, merekomendasi barang-barang ekspansi barang dan cukai,” ujar Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Senin (14/7/2025).
Sebagai informasi, natrium adalah senyawa mineral yang secara alami ditemukan dalam garam dapur (natrium klorida). Konsumsi natrium berlebih dikaitkan dengan risiko hipertensi dan penyakit jantung. Produk makanan olahan seperti mi instan, keripik asin, makanan kaleng, dan bumbu instan umumnya mengandung kadar natrium yang tinggi.
Meski pemerintah belum menetapkan secara resmi waktu pemberlakuan maupun besaran tarif cukai natrium, rencana kebijakan ini mulai menimbulkan kekhawatiran pasar.
Langkah pengenaan cukai atas produk pangan olahan bernatrium sejatinya sejalan dengan upaya pemerintah untuk menekan konsumsi garam berlebih di masyarakat.
Namun di sisi lain, kebijakan ini berpotensi menambah beban biaya produksi dan distribusi bagi pelaku industri makanan dan ritel.
(dhf)
