“Keempat adalah dari sisi culture, di mana kita menciptakan budaya kerja yang dapat meningkatkan performance, transformasi people agar lebih produktif dan berdaya saing dan menciptakan leader yang mampu nata, nuntun dan nagih,” tegas Hery.
BRILiaN Way ditetapkan sebagai arah budaya kerja bersama yang menanamkan lima nilai utama: Integrity, Collaborative, Accountability, Growth Mindset, dan Customer Focus, yang menjadi fondasi perilaku seluruh Insan BRILiaN dalam menjalankan tugas.
Dalam kesempatan yang sama, Chief Operating Officer BPI Danantara Dony Oskaria menyampaikan bahwa kekuatan fundamental BRI terletak pada jaringan dan kedekatannya dengan masyarakat Indonesia.
“BRI sangat powerful ya, apalagi begitu melihat jangkauan BRI. Kita punya lebih dari 7.000 cabang dan lebih dari 1 juta AgenBRILink. Kehadiran BRI sangat penting bagi masyarakat Indonesia,” tandas Dony.
Ia juga menekankan bahwa perubahan ekspektasi nasabah menjadi tantangan sekaligus peluang dalam transformasi layanan perbankan.
“Perubahan disebabkan karena kita ingin fokus ke customer, dan customer ekspektasinya selalu berubah. Customer atau perusahaan yang sustain adalah yang dapat melayani melampaui ekspektasi. Di level itu, customer akan repeat, loyal, referral, dan bahkan menjadi advocate atas merek,” tutupnya.
Dengan peluncuran BRILiaN Way, BRI tak hanya menata ulang sistem operasional dan bisnisnya, tetapi juga memastikan bahwa transformasi dilakukan secara menyeluruh, dimulai dari budaya kerja yang kuat dan berorientasi pada nasabah.
(tim)




























