Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju fluktuatif pada perdagangan hari ini dengan ujungnya berhasil menguat 0,17% di posisi 7.109 pada jeda Sesi I Selasa (15/7/2025) yang ditopang oleh menguatnya saham BREN, BBRI, sampai dengan saham CDIA.

IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.161. Adapun level terendah pada level 7.079 yang sempat terjadi pada perdagangan pagi hari tadi jelang penutupan.

Volume transaksi tercatat mencapai 13,87 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp9,53 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,13 juta kali. Sebanyak 228 saham mengalami kenaikan, dan 356 saham melemah. Sedangkan ada 213 saham tidak bergerak.

Saham-saham infrastruktur, saham transportasi, dan saham teknologi menjadi pendorong penguatan IHSG. Adapun masing-masing menguat 4,29%, 0,93% dan 0,76%.

Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG juga tak lepas dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham BREN dan saham Bank BRI yang menopang penuh hijau-nya IHSG secara keseluruhan.

Saham BREN berhasil menguat 475 poin atau mencapai 6,51% ke level Rp7.775/saham usai sebanyak 95 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham BREN hari ini mencapai Rp761 miliar.

Yang juga sama potensialnya, saham BBRI mencatatkan kenaikan 30 poin dengan menguat 0,79% ke posisi Rp3.810/saham. Nilai transaksi jual–beli saham BRI mencapai 66 juta saham dengan nilai Rp253 miliar.

Sepuluh saham teratas yang menopang IHSG, berdasarkan data Bloomberg, Selasa.

1. Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 18,09 poin
2. Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 8,66 poin
3. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 4,96 poin
4. Chandra Daya Investasi (CDIA) menyumbang 3,82 poin
5. Surya Semesta Internusa (SSIA) menyumbang 3,02 poin
6. Merdeka Battery Materials (MBMA) menyumbang 2,33 poin
7. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 1,75 poin
8. Sarana Menara Nusantara (TOWR) menyumbang 1,33 poin
9. Pertamina Geothermal Energy (PGEO) menyumbang 1,24 poin
10. Solusi Sinergi Digital (WIFI) menyumbang 0,97 poin

(fad)