Pengamat Dorong Fadli Zon Ubah Tanggal Hari Kebudayaan
Azura Yumna Ramadani Purnama
15 July 2025 07:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pengamat memandang Menteri Kebudayaan Fadli Zon perlu mengubah tanggal peringatan Hari Kebudayaan Nasional dari sebelumnya ditetapkan pada 17 Oktober, menjadi tanggal lainnya yang mempertimbangkan aspek keterkaitan dengan peristiwa atau isu kebudayaan.
Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menyebut, pemilihan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional dapat menimbulkan prasangka buruk dari masyarakat. Sebab, kata dia, tanggal tersebut bertepatan dengan tanggal lahir Presiden Prabowo Subianto.
Toh, kata Jamiluddin, alasan Fadli Zon memilih tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional sebab bertepatan dengan ditandatangani peraturan terkait lambang negara–tidak dapat dijadikan landasan yang kuat.
“Karena itu, bisa saja masyarakat menilai Fadli Zon hanya menjadikan tanggal penandatangan PP tersebut sebagai justifikasi saja. Fadli Zon justru dinilai menggunakan pendekatan cocokologi, agar masyarakat dapat melihat kelogisan pemilihan tanggal HKN,” kata Jamiluddin ketika dihubungi, Senin (14/7/2025).
Dirinya menilai Fadli Zon harus mempertimbangkan ulang penetapan tanggal Hari Kebudayaan Nasional tersebut, agar tidak timbul kontroversi. Ia menilai, masih terdapat banyak tanggal lainnya yang memiliki keterkaitan dengan peristiwa atau isu budaya yang dapat dijadikan Hari Kebudayan Nasional.