Harga Minyak Turun, Ancaman Tarif Trump Belum Sentuh Ekspor Rusia
News
15 July 2025 07:05

Bloomberg News
Bloomberg, Harga minyak dunia masih melemah setelah sempat merosot lebih dari 2% pada Senin (14/7), seiring rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk menekan Rusia yang belum mencakup langkah konkret terhadap ekspor energi Moskow.
Minyak mentah patokan AS, West Texas Intermediate (WTI), diperdagangkan mendekati level US$67 per barel, sementara Brent sebelumnya ditutup mendekati US$69 per barel. Dalam pernyataannya, Trump meningkatkan dukungan militer untuk Ukraina guna menghadapi invasi Rusia, dan mengancam akan menerapkan tarif 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dalam 50 hari.
Langkah yang direncanakan tersebut secara efektif merupakan sanksi sekunder terhadap negara-negara yang membeli minyak dari Rusia, menurut Duta Besar AS untuk NATO, Matt Whitaker. Ia menyebut India dan China sebagai dua negara yang mungkin terdampak.
Sejauh ini, harga minyak telah turun sekitar 7% sepanjang tahun ini. Penurunan dipicu oleh dampak perang dagang yang dilancarkan Trump, sinyal lemahnya permintaan dari China sebagai importir terbesar dunia, serta langkah OPEC+ yang mulai melonggarkan pembatasan pasokan. Kombinasi faktor-faktor ini memicu kekhawatiran bahwa pasokan bisa melampaui permintaan pada paruh kedua tahun ini, sehingga menciptakan potensi kelebihan stok global.
































