Joumanna Bercetche dan Dina Khrennikova - Bloomberg News

Bloomberg, Aliansi produsen minyak OPEC+ kemungkinan akan menjadikan kenaikan produksi kolektif berikutnya sebagai yang terakhir untuk sementara waktu, menurut Goldman Sachs Group Inc.

Saat klub produsen minyak tersebut hampir menyelesaikan fase pertama kenaikan produksi jumbo, perhatian pasar beralih ke apa yang akan terjadi setelahnya.

Negara-negara eksportir minyak dan sekutunya yang tergabung dalam OPEC+ secara sukarela menahan pasokan tahap kedua yang lebih kecil, untuk menopang harga minyak. Fokus sekarang tertuju pada niat kelompok tersebut untuk barel-barel tersebut.

"Prediksi dasar kami tetap bahwa mereka akan selesai meningkatkan produksi setelah putaran pemotongan 2,2 juta barel per hari dihentikan" pada pertemuan kelompok berikutnya pada awal Agustus, Daan Struyven, wakil kepala riset komoditas global bank tersebut, mengatakan kepada Bloomberg TV, di sela-sela seminar yang diadakan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina.