Trump Ancam Tarif 100% jika Rusia Tak Hentikan Perang di Ukraina
News
15 July 2025 06:50

Jennifer A. Dlouhy dan Natalia Drozdiak - Bloomberg News
Bloomberg, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan memberlakukan tarif dagang yang sangat tinggi kepada Rusia jika Moskow tidak menghentikan agresinya terhadap Ukraina. Di saat yang sama, Trump juga menjanjikan pasokan senjata baru untuk Kyiv.
“Kami akan memberlakukan tarif yang sangat berat jika tidak ada kesepakatan dalam 50 hari ke depan, tarif sekitar 100%,” ujar Trump, Senin (14/7), dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte di Gedung Putih.
Trump menyebut bahwa tarif itu akan berbentuk “tarif sekunder,” meskipun tidak memberikan rincian lebih lanjut. Dalam sejumlah kesempatan sebelumnya, ia telah menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan bea masuk terhadap negara-negara yang berdagang dengan musuh AS.
Ketika ditanya apakah Trump sebenarnya merujuk pada “sanksi sekunder” yang lebih umum dikenal, Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menjawab bahwa sanksi dan tarif adalah “alat yang sama-sama ada di kotak peralatannya,” dan “bisa digunakan keduanya.” Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan Rusia bisa menghadapi kedua bentuk hukuman tersebut jika gagal menandatangani kesepakatan gencatan senjata paling lambat awal September.


































