Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah berencana memperluas pasar ekspor sejumlah komoditas andalan dalam negeri ke wilayah Uni Eropa, seiring dengan hampir rampungnya kesepakatan dagang antara Indonesia dengan Uni Eropa ( Indonesia—European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

Wakil Menteri Perdagangan Dyah Roro Esti mengatakan rencana perluasan ekspor tersebut meliputi pada sejumlah komoditas produk tekstil alas kaki, furnitur, hingga teknologi terbarukan.

"Kalau yang sudah standing, alas kaki merupakan salah satunya, produk-produk yang sustainable, ini merupakan potensi yang harus kita gali. Pokoknya produk apapun yang menggaungkan green economy," ujar Roro dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Senin (14/7/2025).

"Lalu, kemudian furnitur, karena kita sering sekali ekspor ke Amerika Serikat, ini bisa kita alihkan juga ke Uni Eropa karena pasarnya memang berminat dengan produk-produk kita hingga tekstil," sambungnya.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya melakukan pertemuan dengan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, di kantor pusat Uni Eropa Gedung Berlaymont, Brussel, Belgia, pada Minggu (13/07/2025).