Logo Bloomberg Technoz

Naik, Harga Batu Bara Tertinggi dalam Hampir 2 Minggu

Hidayat Setiaji
14 July 2025 09:04

Aktivitas pengangkutan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)
Aktivitas pengangkutan batu bara PT Bukit Asam di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. (Dok Dadang Tri/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga batu bara naik pada perdagangan akhir pekan lalu. Sepanjang pekan, harga si batu hitam juga mencatat penguatan.

Pada Jumat (11/7/2025), harga batu bara di pasar ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman bulan mendatang ditutup di US$ 112/ton. Naik 0,9% dari hari sebelumnya dan menjadi yang tertinggi sejak 2 Juli atau hampir 2 minggu terakhir.

Sepanjang pekan lalu, harga batu bara pun membukukan kenaikan 1,86% secara point-to-point. Selama sebulan terakhir, harga menanjak lebih dari 7%.

Musim panas menjadi sentimen positif bagi harga batu bara. Peningkatan penggunaan pendingin ruangan (air conditioner/AC) otomatis akan meningkatkan pemakaian listrik. Ini tentu kabar baik bagi sumber energi, termasuk batu bara.

Mengutip Bloomberg News, suhu udara d Beijing (China) sempat mencapai nyaris 40 derajat celcius. Ini tentu akan mendongkrak pemakaian AC, dan kemudian permintaan listrik.