Serangan Tarif Trump akan Uji Pasar Keuangan di Awal Pekan
News
14 July 2025 06:00

Paul Dobson - Bloomberg News
Bloomberg, Pasar keuangan nampak tak terpengaruh dengan ancaman tarif resiprokal Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dalam beberapa waktu terakhir. Akan tetapi, reaksinya akan tetap diuji terhadap keputusan baru Trump yang menetapkan tarif impor Uni Eropa dan Meksiko sebesar 30% mulai 1 Agustus mendatang.
Trump telah meningkatkan langkah-langkah perdagangan, menjanjikan bahwa tarif tambahan akan diberlakukan bagi semua negara mulai dari Kanada hingga Brasil dan Aljazair, serta mengajak mitra dagang untuk bernegosiasi lebih lanjut. Meski ada peringatan tentang sikap lengah dari CEO JPMorgan Chase & Co., Jamie Dimon, investor sejauh ini bertindak seolah-olah mereka mengandalkan Presiden AS untuk mundur, mengingat perubahan kebijakan sebelumnya dari administrasinya.
“Investor tidak boleh mengandalkan Trump hanya mengancam dengan tarif 30% untuk barang-barang UE,” tulis Brian Jacobsen, ekonom utama di Annex Wealth Management, dalam email. “Tarif sebesar itu bersifat hukuman, tetapi kemungkinan besar lebih merugikan mereka daripada AS, jadi waktu terus berjalan.”
Pasar valuta asing menunjukkan bahwa selera risiko mulai berkurang, dengan dolar AS dan yen Jepang sedikit menguat terhadap sebagian besar mata uang negara-negara G-10 pada perdagangan awal.
































