Negosiasi Tarif AS, DPR Ingatkan Tim RI Bawa Bekal Menjanjikan
Dovana Hasiana
11 July 2025 10:50

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyarankan pemerintah agar tetap membawa bekal yang lebih menjanjikan dalam proses negosiasi lanjutan dengan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Upaya ini dilakukan karena Presiden AS Donald Trump tetap memberikan tarif 32% kepada Indonesia meski pemerintah sudah melakukan negosiasi.
Ketua Badan Anggaran DPR Said Abdullah menggarisbawahi bekal menjanjikan tersebut dapat berupa poin yang ditekankan oleh Trump, yakni perusahaan Indonesia melakukan aktivitas manufaktur di AS, selain tawaran untuk menurunkan tingkat defisitnya AS dalam perdagangan dengan Indonesia.
“Seperti terekam dalam data Badan Pusat Statistik, neraca dagang Indonesia dengan AS mencatat surplus US$6,42 miliar atau sekitar Rp104,9 triliun,” ujar Said dalam siaran pers, dikutip Kamis (10/7/2025).
Selain itu, Said juga mengatakan pemerintah harus sesegera mungkin mengupayakan pasar pengganti terhadap beberapa barang ekspor ke AS yang tidak layak dari sisi harga usai pengenaan tarif. Menurutnya, pasar seperti BRICS, Eropa, kawasan Amerika Latin serta Afrika patut untuk didalami.
Terlebih, AS selama ini menjadi pasar yang menjanjikan bagi produk ekspor Indonesia, seperti tekstil, pakai jadi, alat kaki, peralatan listrik, karet, dan produk karet, alat penerangan, ikan, udang, kakao, dan mesin banyak diminati di pasar AS.