“Kami informasikan bahwa terkait dengan keterangan yang disampaikan adalah benar, bahwa PT Bursa Efek Indonesia tidak dapat melanjutkan pencatatan saham PMUI yang dimaksud seperti tertera pada lampiran terlampir,” bunyi isi email IDX Contact Center, dikutip Rabu (9/7/2025).

PMUI akan melepas 1,16 miliar saham dengan harga Rp180 per saham. PMUI membidik dana IPO sebesar Rp208,8 miliar, yang akan dialokasikan untuk pembelian aset dari afiliasi dan pemberian pinjaman ke entitas anak, PT Graha Prima Mentari Tbk. (GRPM).

PMUI sendiri memulai bisnis sebagai toko ponsel kecil di Cirebon pada 1998, dan berkembang menjadi mitra distribusi sejumlah operator seluler. Penunjukan resmi sebagai distributor produk XL Axiata sejak 2007 menjadi tonggak penting pertumbuhan perusahaan yang kini juga merambah distribusi produk FMCG.

(dhf)