Logo Bloomberg Technoz

Utang Pinjol Fintech P2P Lending Tembus Rp82,59 T per Mei 2025

Redaksi
08 July 2025 17:16

Ilustrasi Pinjol (Envato/prathanchorruangsak)
Ilustrasi Pinjol (Envato/prathanchorruangsak)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pembiayaan fintech peer-to-peer (P2P) lending mencatat pertumbuhan sebesar 27,93% secara tahunan dengan total nominal pembiayaan mencapai Rp82,59 triliun. Meski begitu capaian pertumbuhan bulan Mei ini tercatat relatif melambat dibanding posisi April yang ada di 29,01%.

"Outstanding pembiayaan industri pindar per Mei 2025 tumbuh sebesar 27,93% year-on-year (yoy) dengan nominal Rp82,59 triliun," jelas Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK Agusman dalam RDKB secara daring, Selasa (8/7/2025). 

Berdasakan data yang OJK publikasikan tren pembiayaan melalui platform fintech terus naik. Pada akhir 2024 data total pinjol ada pada kisaran Rp77,02 triliun. Berlanjut di Januari 2025 terjadi lonjakan menjadi Rp78,5 triliun. Satu bulan berselang, Februari, angkanya kembali naik ke Rp80,07 triliun.

Anomali terjadi pada bulan Maret dimana outstanding penyaluran pinjol sideways dengan realisasi terkoreksi tipis ke level Rp80,02 triliun. Lantas, pada periode April kembali tren bertumbuh menjadi Rp80,94 triliun. Data OJK terkini bulan Mei berada pada Rp82,59 triliun.

Lembaga negara pengawas bidang keuangan ini menambahkan bahwa tingkat risiko kredit macet secara agregat TWP 90 pada posisi Mei ada di kisaran 3,19%. Agusman sampaikan TWP 90 industri fintech p2p lending masih dalam kondisi terjaga.