Logo Bloomberg Technoz

Alasan Kimia Farma (KAEF) Revisi Laporan Keuangan

Artha Adventy
07 July 2025 14:25

Ilustrasi Kimia Farma (Diolah berbagai sumber)
Ilustrasi Kimia Farma (Diolah berbagai sumber)

Bloomberg Technoz, Jakarta — Emiten BUMN PT Kimia Farma Tbk (KAEF) resmi merilis kembali laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2023 yang telah direvisi, sebagai buntut dari temuan audit atas penyajian data yang tidak wajar di anak usahanya. Laporan ini menyebut adanya penyimpangan yang bersifat intensional, terutama terkait pencatatan persediaan dan utang usaha di masa lalu.

Dalam laporan terbaru yang dipublikasikan 6 Juli 2025, auditor menyatakan bahwa manajemen KAEF telah melakukan penyajian kembali (restatement) laporan keuangan 2023. Penyesuaian tersebut dilakukan untuk mencerminkan fakta keuangan yang lebih akurat setelah ditemukan adanya salah saji material oleh anak usaha, khususnya PT Kimia Farma Apotek (KFA).

“Manajemen juga melakukan koreksi dan penyesuaian restatement berdasarkan temuan Satuan Pengawasan Intern (SPI) Grup dan Laporan Hasil Pemeriksaan dengan Tujuan Tertentu dari SPI PT Bio Farma (Persero) selaku entitas induk, yang menyimpulkan bahwa telah terjadi salah saji yang bersifat intensional pada tahun-tahun sebelumnya di tingkat grup,” tulis auditor dalam laporan.

Auditor menyimpulkan adanya manipulasi pada pencatatan persediaan yang tidak sesuai kondisi fisik dan nilai realisasi neto, serta utang usaha yang tidak akurat. Hasil audit forensik dan investigasi internal menjadi dasar bagi manajemen untuk menyusun ulang posisi keuangan.

Kendati demikian, auditor tetap menyampaikan opini wajar terhadap laporan terbaru tersebut, setelah mempertimbangkan langkah koreksi dan perbaikan yang dilakukan manajemen.