Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali menegaskan posisinya sebagai pelopor keuangan berkelanjutan. Lembaga pemeringkat global MSCI menaikkan rating Environmental, Social, and Governance (ESG) BNI dari BBB pada Juni 2024 menjadi A pada Juni 2025. Peningkatan ini didorong oleh penguatan tata kelola dan manajemen risiko ESG dalam kegiatan pembiayaan BNI.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa pencapaian ini menunjukkan konsistensi BNI dalam mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam seluruh aspek bisnis.

Okki mengungkapkan dalam keterangan tertulis pada Senin (22/6) bahwa kenaikan rating ESG mencerminkan bagaimana perusahaan telah mengintegrasikan aspek keberlanjutan ke dalam strategi bisnisnya, mulai dari produk dan layanan hingga penguatan tata kelola serta pengelolaan risiko.

BNI terus menyelaraskan praktik ESG-nya dengan standar industri global. Di sektor lingkungan, BNI menargetkan Net Zero Emission (NZE) untuk operasional pada tahun 2028 dan NZE pembiayaan pada tahun 2060. Strategi ini dijalankan dengan memperkuat pembiayaan hijau dan pengelolaan risiko iklim.

“Untuk mendukung upaya pembiayaan berkelanjutan dan pencapaian target NZE tersebut, BNI juga memperkuat pengelolaan risiko iklim serta meningkatkan kapabilitas SDM dan transparansi pelaporan ESG agar makin akuntabel,” ujar Okki.