Logo Bloomberg Technoz

Jerman Ajak Israel Bangun Sistem Pertahanan 'Cyber Dome'

Redaksi
01 July 2025 09:05

Drone Hermes 900 milik Elbit Systems Ltd. asal Israel dalam pemeran teknologi pertahanan di Brno, Republik Ceko. (Milan Jaros/Bloomberg)
Drone Hermes 900 milik Elbit Systems Ltd. asal Israel dalam pemeran teknologi pertahanan di Brno, Republik Ceko. (Milan Jaros/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Berlin terus memperkuat strategi pertahanannya di tengah meningkatnya ancaman global. Dalam kunjungan resminya ke Israel, Menteri Dalam Negeri Jerman Alexander Dobrindt mengumumkan rencana pendirian pusat riset siber gabungan Jerman-Israel serta memperdalam kolaborasi antara badan intelijen dan keamanan kedua negara.

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya menyeluruh Jerman untuk memperkuat pertahanan nasional di luar aspek militer semata.

"Pertahanan militer saja tidak cukup untuk menjawab titik balik keamanan ini. Peningkatan signifikan dalam pertahanan sipil juga penting untuk memperkuat kemampuan pertahanan kita secara keseluruhan," ujar Dobrindt seperti dikutip dari harian Bild, sebagaimana dijelaskan Reuters, Selasa (1/7/2025). 

Dalam kunjungan tersebut, ia juga memaparkan lima poin rencana yang bertujuan membangun sistem pertahanan siber nasional bernama "Cyber Dome" untuk Jerman.

Dobrindt yang baru ditunjuk oleh Kanselir Friedrich Merz pada Mei lalu, tiba di Israel pada Sabtu (29/6/2025). Kunjungan ini mempertegas posisi Israel sebagai mitra pertahanan strategis Jerman di Eropa, terutama di bidang teknologi siber dan sistem pertahanan canggih.