Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang diumumkan pada Juni 2025 menghadirkan sejumlah kode hasil kelulusan seperti R2, R3, R4, L, dan TMS. 

Banyak pelamar yang belum memahami arti dari kode-kode ini, padahal informasi ini sangat krusial dalam menentukan langkah lanjutan mereka.

Dilansir Bloomberg Technoz dari berbagai sumber, artikel ini akan mengupas secara lengkap arti setiap kode kelulusan PPPK, termasuk implikasinya dan apa yang harus dilakukan peserta.

Kode Kelulusan PPPK 2025: Apa Saja dan Apa Artinya?

Ilustrasi Pegawai Honorer dan PPPK (Envato)

Badan Kepegawaian Negara (BKN) melalui Surat Pengumuman Hasil Akhir Seleksi PPPK Periode II Tahun Anggaran 2024, memberikan penjelasan resmi mengenai kode-kode kelulusan yang digunakan. Kode ini tidak hanya menyatakan status kelulusan, tetapi juga menunjukkan posisi administratif peserta dan peluang mereka untuk diangkat menjadi PPPK.

Berikut penjelasan lengkap dari setiap kode:

1. Kode L (Lulus)

Makna: Peserta dengan kode ini dinyatakan lulus penuh dalam seleksi PPPK. Mereka berhasil memenuhi seluruh persyaratan administratif serta melewati nilai ambang batas (passing grade) yang ditentukan.

Langkah Selanjutnya: Peserta berkode “L” dapat langsung melanjutkan ke proses pemberkasan dan penempatan di instansi tujuan. Ini adalah tahap final sebelum resmi diangkat sebagai ASN PPPK.

2. Kode R2 (Memenuhi Syarat Administrasi - THK-II)

Makna: Kode ini diberikan kepada peserta yang berasal dari Tenaga Honorer Kategori II (THK-II) yang telah memenuhi syarat administratif.

Implikasi: Peserta berkode R2 belum tentu langsung lulus, tetapi mereka berada dalam prioritas pengangkatan apabila formasi tersedia dan mereka lolos tahapan seleksi lanjutan seperti pemberkasan dan evaluasi formasi.

3. Kode R3 (Terdata dan Lulus Seleksi Kompetensi)

Makna: Peserta R3 adalah mereka yang terdaftar resmi dalam data pemerintah (berdasarkan Keputusan Menteri PANRB Nomor 347 Tahun 2024) dan telah dinyatakan lulus seleksi kompetensi.

Keuntungan: Mereka memiliki peluang besar untuk diangkat sebagai PPPK karena statusnya sudah “terdata dan lulus.” Mereka hanya tinggal menunggu penempatan atau menyesuaikan formasi yang tersedia.

4. Kode R4 (Tidak Terdata dalam Database PANRB)

Makna: Peserta non-ASN yang tidak masuk dalam data Keputusan Menteri PANRB Nomor 347 Tahun 2024 akan mendapatkan kode R4.

Catatan: Meski tidak terdata, peserta R4 tetap bisa diangkat jika memenuhi semua kriteria lainnya, tetapi mereka harus menempuh prosedur tambahan atau mempertimbangkan formasi cadangan seperti PPPK Paruh Waktu.

5. Kode TMS (Tidak Memenuhi Syarat)

Makna: Peserta dinyatakan gugur karena tidak memenuhi salah satu atau beberapa persyaratan yang telah ditentukan. Umumnya, peserta dengan kode TMS sudah tidak aktif lagi sebagai tenaga non-ASN atau dokumennya tidak valid.

Dampak: Peserta berkode TMS tidak bisa diangkat sebagai PPPK, baik dalam periode ini maupun periode berikutnya, kecuali memperbaiki status administrasinya sejak awal.

6. Kode TH (Tidak Hadir)

Makna: Peserta yang tidak hadir dalam ujian seleksi kompetensi akan mendapatkan kode TH. Ini berarti peserta tidak mengikuti tahapan penting dan otomatis gugur dari proses seleksi.

Mengapa Penting Memahami Kode Kelulusan PPPK?

Tak Semua ASN Bisa WFA, Ini Kriterianya (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Memahami arti dari kode kelulusan PPPK sangat penting agar peserta mengetahui posisi dan status mereka secara akurat. Setiap kode membawa konsekuensi administrasi dan langkah strategis yang berbeda. Misalnya:

  • Kode L berarti bisa langsung ke tahap pemberkasan.

  • Kode R2, R3, dan R4 membutuhkan perhatian lebih terhadap pemberkasan dan pemenuhan formasi.

  • Kode TMS dan TH mengindikasikan perlunya persiapan ulang untuk seleksi berikutnya.

Tips untuk Peserta dengan Kode R2, R3, dan R4

Jika Anda mendapatkan kode R2, R3, atau R4, jangan langsung putus asa. Berikut langkah strategis yang bisa diambil:

  • Cermati kembali data Anda. Pastikan dokumen Anda lengkap dan sesuai dengan persyaratan yang diminta.

  • Pantau pengumuman resmi dari instansi dan BKN. Terkadang, formasi bisa berubah dan peserta cadangan bisa mendapatkan tempat.

  • Siapkan pemberkasan lebih awal. Bila sewaktu-waktu Anda dipanggil, Anda siap untuk melangkah cepat.

  • Pertimbangkan PPPK Paruh Waktu. Jika tidak langsung ditempatkan, peluang kerja paruh waktu bisa jadi jembatan karier menuju pengangkatan penuh.

Seleksi PPPK 2025 bukan hanya soal lulus atau tidak, tapi juga soal memahami posisi Anda dalam sistem seleksi nasional. Kode kelulusan seperti R2, R3, R4, L, TMS, dan TH memiliki arti penting dalam menilai kesiapan dan peluang Anda untuk menjadi bagian dari ASN.

Dengan memahami arti masing-masing kode, Anda bisa lebih siap menghadapi tahap pemberkasan, formasi cadangan, atau mempersiapkan diri untuk seleksi berikutnya. Jadikan informasi ini sebagai pedoman untuk melangkah lebih pasti menuju karier sebagai aparatur sipil negara.

(seo)

No more pages