Brody Ford dan Matt Day - Bloomberg News

Bloomberg, Microsoft Corp mulai melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan berdampak pada sekitar 9.000 karyawan, menjadi gelombang besar kedua tahun ini. Langkah ini dilakukan sebagai upaya perusahaan menekan biaya di tengah lonjakan belanja untuk pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Menurut juru bicara Microsoft, jumlah tersebut kurang dari 4% dari total tenaga kerja perusahaan. PHK ini akan memengaruhi berbagai tim, wilayah, dan tingkat jabatan, dengan tujuan menyederhanakan proses dan mengurangi lapisan manajemen.

“Kami terus menerapkan perubahan organisasi yang diperlukan untuk memposisikan perusahaan dan tim sebaik mungkin agar sukses di pasar yang dinamis,” kata juru bicara tersebut.

Sebelumnya Bloomberg melaporkan bahwa Microsoft berencana memangkas ribuan pekerjaan pada Juli ini, terutama menyasar tenaga penjual dan beberapa divisi, termasuk Xbox. Gelombang PHK ini menyusul langkah serupa pada Mei lalu yang mengurangi 6.000 posisi, terutama di bidang produk dan rekayasa.