Logo Bloomberg Technoz

Defisit Melebar 2025, Sri Mulyani Izin ke DPR Pakai SAL Rp85,6 T

Dovana Hasiana
02 July 2025 11:05

Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Menkeu Sri Mulyani bertemu dengan Prabowo Subianto di Kertanegara, Senin (14/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meminta persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk menggunakan Sisa Anggaran Lebih (SAL) sebesar Rp85,6 triliun pada 2025.

Hal ini dilakukan seiring proyeksi defisit anggaran tahun ini yang melebar ke level 2,78% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dibandingkan dengan target awal 2,53% dari PDB dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurut dia, penggunaan SAL dilakukan agar pemerintah tidak perlu menutup kenaikan defisit melalui penerbitan surat utang.


"Kami akan meminta persetujuan DPR untuk menggunakan SAL sebesar Rp85,6 triliun, sehingga Kenaikan defisit itu tidak harus dibiayai semua dengan penerbitan surat utang, tetapi menggunakan cash yang ada," ujar Sri Mulyani dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR RI, dikutip Rabu (2/7/2025).

Sri Mulyani melaporkan SAL tercatat Rp457,5 triliun pada akhir 2024. Angka ini menurun 0,4% dibandingkan dengan posisi SAL pada akhir tahun sebelumnya.