Logo Bloomberg Technoz

SAL merupakan akumulasi SiLPA atau Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran tahun-tahun anggaran sebelumnya, serta tahun anggaran berjalan yang disesuaikan dengan SAL sebelumnya.

Sebelumnya dipaparkan, SAL pemerintah tercatat mencapai Rp459,5 triliun pada awal 2024. "Kemudian, setelah dimanfaatkan untuk mendukung pembiayaan APBN dan memperhitungkan Silpa dari penyesuaian lain, maka SAL akhir Rp457,5 triliun atau menurun 0,4%," ujarnya.

Berdasarkan rincian data Kemenkeu, penggunaan SAL pada tercatat Rp56,4 triliun, sementara SiLPA Rp45,7 triliun. Kemudian, terdapat penyesuaian SAL sebesar Rp8,7 triliun. Alhasil, SAL akhir 2024 menjadi Rp457,5 triliun atau menurun 0,4%.

Defisit Melebar

Di sisi lain, pemerintah juga memproyeksikan defisit melebar ke 2,78% dari PDB atau Rp662 triliun pada 2025. Angka ini lebih dalam dibandingkan dengan target 2,53% dari PDB atau Rp616,2 triliun pada APBN 2025.

Dalam hal ini, penerimaan negara diperkirakan Rp2.865,5 triliun pada akhir 2025. Angka ini turun 4,65% dari target Rp3.005,1 triliun pada APBN 2025.

Kemudian, belanja negara diperkirakan Rp3.527,5 triliun pada akhir 2025. Angka ini turun 2,59% dari target Rp3.621,3 trilliun pada APBN 2025.

(lav)

No more pages