Logo Bloomberg Technoz

Selain itu, ujar dia, hal yang terpenting adalah jumlah dokter umum serta dokter spesialis perlu merata di seluruh wilayah Indonesia. "Dan yang paling penting, dokter dan dokter spesialisnya harus tersebar merata," tutur Budi. 

Untuk diketahui, sebelumnya Budi menyebut Prabowo menginginkan Kemenkes RI membangun setidaknya 66 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) tipe C di kabupaten/kota tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Akan tetapi jumlah dokter spesialis di Tanah Air masih di bawah dari kebutuhan pemerintah, alhasil mereka berencana melatih dokter umum supaya bisa menangani operasi melahirkan dengan metode caesar.

Sebelumnya, Peneliti Bidang Sosial The Indonesian Institute Center for Public Policy Research (TII) Made Natasya Restu Dewi Pratiwi menilai pemerintah seharusnya berfokus mengatasi akar kematian dari ibu. Yakni, akibat lambatnya deteksi dini risiko kehamilan dan rujukan ibu hamil ke fasilitas kesehatan lengkap.

“Pendekatan berbasis data dan pencegahan harus lebih diutamakan ketimbang melonggarkan kewenangan medis tanpa penguatan deteksi dini risiko kehamilan yang berbasis pemberdayaan dan edukasi sejak pra-kehamilan,” ujar Natasya dalam keterangan rilis, Jumat (30/5).

Natasya juga menyoroti peningkatan cakupan pemeriksaan antenatal perlu diprioritaskan untuk mengatasi keterlambatan deteksi dini risiko kehamilan.

Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, terdapat kesenjangan lebih dari 40% ibu hamil di Indonesia tidak menyelesaikan enam kali kunjungan antenatal yang menjadi standar ideal pemantauan kehamilan.

(far/spt)

No more pages