Logo Bloomberg Technoz

Rencana Tarif Ojol Naik, Kemenhub Janji Libatkan Seluruh Pihak

Sultan Ibnu Affan
02 July 2025 09:10

Mitra kerja atau para supir yang tergabung dalam aplikasi daring, Gojek, Grab, dan layanan Shopee Food. (Rosa Panggabean/Bloomberg)
Mitra kerja atau para supir yang tergabung dalam aplikasi daring, Gojek, Grab, dan layanan Shopee Food. (Rosa Panggabean/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berjanji akan kembali melibatkan perwakilan dari asosiasi pengemudi ojek online atau ojol, termasuk aplikator guna membahas rencana kenaikan tarif untuk penumpang (ride hailing) hingga mencapai 15%.

Direktur Jenderal Perhubungan Aan Suhanan mengatakan, itu dilakukan lantaran kebijakan, yang disebut berdampak langsung kepada masyarakat luas, terutama terkait tarif transportasi mesti melalui proses dialog dan pertimbangan yang matang.

"Kami masih akan berdiskusi lebih lanjut dengan para aplikator dan perwakilan asosiasi driver ojek online," ujar Aan dalam keterangan resminya, dikutip Rabu (2/7/2025). Aan juga memastikan rencana tersebut hingga saat ini belum menjadi keputusan final. Otoritas transportasi negara masih melakukan pengkajian, pembahasan, dan pendalaman.


Hal itu dilakukan guna  menjaga keseimbangan antara kepentingan pengemudi, aplikator, dan kemampuan bayar masyarakat sebagai pengguna, yang diharapkan  tidak menimbulkan dampak negatif, baik secara sosial maupun ekonomi.

"Prinsip kami adalah mencari titik temu yang terbaik, yang tidak hanya memastikan keberlangsungan ekosistem ojek online, tetapi juga menjaga kesejahteraan pengemudi dan keterjangkauan layanan bagi masyarakat," tutur dia.