Logo Bloomberg Technoz

IHSG Masih Ada Potensi Menguat, Uji Resistance 7.000

Muhammad Julian Fadli
02 July 2025 08:45

Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pelajar di depan layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (21/10/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan kemarin. Bagaimana dengan hari ini? Saham-saham apa saja yang patut dicermati?

Pada Selasa (1/7/2025), IHSG ditutup di 6.915. Melemah 0,18% dibandingkan dengan posisi penutupan hari sebelumnya.

Penutupan IHSG Sesi II pada Selasa 1 Juli 2025 (Bloomberg)

Hari ini, Rabu (2/7/2025) ada kemungkinan IHSG bisa bangkit dengan kembali menguat. Analis di pasar saham juga menyebut IHSG berpotensi uji resistance psikologis di 7.000.

BRI Danareksa Sekuritas, anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), menilai IHSG berpotensi menguji kembali area resistance krusial di level 7.000, secara teknikal. Sembari pasar menantikan rilis data ekonomi penting pekan ini seperti Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran AS, yang berpotensi menjadi acuan kebijakan suku bunga The Fed ke depan.

“Indeks berpotensi menguji kembali area resistance krusial di level 7.000,” sebut BRI Danareksa Sekuritas dalam riset hariannya.