Logo Bloomberg Technoz

Namun hingga saat ini, kata Niyo, tak ada kompensasi masuk ke saldonya dan tidak ada kabar lanjutan dari Ajaib mengenai janji tersebut. Ia mengaku ingin klarifikasi langsung dari pihak yang bersangkutan sebelum bersedia membahas lebih lanjut soal sistem log transaksi senilai Rp1,8 miliar yang menjadi sumber sengketa.

“Saya ingin klarifikasi langsung dari yang bersangkutan sebelum melanjutkan ke pembahasan teknis sistem log,” tegasnya.

Niyo juga menyatakan kesediaannya untuk bertemu kapan pun di Denpasar, Bali, jika perwakilan Ajaib siap hadir. Ia menunggu konfirmasi lebih lanjut dari perusahaan.

Bloomberg Technoz telah meminta tanggapan Ajaib terkait hal tersebut, namun belum ada respons hingga berita ini terbit.

Bukti Log Transaksi

Sebelumnya, Ajaib mengundang Niyo, pemilik akun Instagram @friendshipwithgod, untuk bertemu secara langsung dan meninjau data log sistem yang mencatat aktivitas transaksinya pada 24 Juni 2025. Ajaib menegaskan tidak ditemukan kesalahan sistem maupun penyalahgunaan akun, dan transaksi dilakukan oleh pemilik akun sendiri.

Dalam surat balasan resmi, Ajaib menawarkan pertemuan tatap muka guna meninjau dan menjelaskan data sistem internal secara langsung.

“Sehubungan dengan permintaan Bapak terkait detail transaksi yang tercatat pada sistem, tentunya dapat dijelaskan. Untuk hal tersebut, kami mengundang Bapak mengikuti sesi pertemuan tatap muka (offline),” tulis Ajaib dalam email kepada Niyo, dikutip Selasa (1/7/2025).

Menurut Ajaib, data log yang diminta oleh investor merupakan bagian dari sistem internal yang mencatat otomatis setiap aktivitas pengguna.

Karena bersifat sensitif dan teknis, data tersebut tidak dikirimkan melalui email, melainkan harus dilihat langsung bersama tim Ajaib.

“Data log yang akan dibagikan merupakan bagian dari sistem internal yang mencatat setiap aktivitas pengguna secara otomatis,” tulis mereka.

Ajaib berharap, pertemuan tatap muka tersebut bisa membantu menjelaskan proses transaksi yang terjadi pada 24 Juni 2025 secara transparan.

Dalam surat tersebut, Ajaib juga meminta konfirmasi lokasi dan waktu dari investor agar pertemuan dapat segera dijadwalkan.

Namun hingga saat ini, belum ada kepastian apakah pertemuan tatap muka antara kedua pihak akan terlaksana. Sengketa ini masih menyita perhatian publik, terutama karena menyangkut transparansi dan keamanan transaksi digital di platform investasi.

(dhf)

No more pages