Tidak biasa bagi Xi untuk mengunjungi negara yang sama selama dua tahun berturut-turut, kecuali Rusia.
Kementerian Luar Negeri China menolak berkomentar tentang laporan ini.
Ketidakhadiran Xi bisa merusak upayanya untuk menggunakan blok BRICS guna memperluas pengaruh global China dan membangun alternatif bagi tatanan dunia yang dipimpin AS.
KTT itu juga bisa memberikan pemimpin China kesempatan pertama untuk duduk bersama pejabat Iran sejak perang dengan Israel dimulai, setelah Republik Islam itu bergabung dengan blok tersebut pada tahun 2024.
Berkat dorongan Beijing, jumlah anggota BRICS berlipat ganda tahun lalu hingga mencapai sembilan negara, setelah Uni Emirat Arab, Mesir, dan Ethiopia bergabung dengan Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.
Lula muncul sebagai salah satu mitra terdekat Xi di panggung internasional, bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin. Masih ada kemungkinan Xi akan menghadiri Konferensi Iklim PBB yang diadakan di Brasil akhir tahun ini, meski Beijing belum mengonfirmasi kunjungannya.
(bbn)































