Merry Riana IPO Hampir Rp40 M, Tapi Laba Kurang dari Rp10 M

Bloomberg Technoz, Jakarta - Lembaga bimbingan belajar (bimbel) PT Merry Riana Education Tbk menghelat penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Merry Riana Education menerbitkan sebanyak-banyaknya 266,66 juta saham atau setara 25% dari modal ditempatkan dan disetor, dengan harga penawaran berkisar Rp110/saham hingga Rp150/saham.

Artinya, Merry Riana Education berpotensi meraup dana segar hingga Rp39,9 miliar melalui perhelatan tersebut.

Sebagai informasi, Merry Riana Education memiliki aset senilai Rp23,49 miliar per akhir 2024. Ini berasal dari aset lancar dan tidak lancar masing-masing Rp17,13 miliar dan Rp6,36 miliar.

Dari sisi pendapatan, Merry Riana Education mencatat kenaikan pendapatan 30,22% secara tahunan menjadi Rp35,82 miliar sepanjang 2024.

Ada Hermanto Tanoko

Ada dua nama yang menjadi pemilik manfaat akhir atau beneficial owner di balik Merry Riana Education, yakni Alva Christopher Tjenderasa dan Merry Riana sendiri.

Adapun pemegang saham sebelum IPO terdiri dari tiga pihak, yakni PT Merry Riana Indonesia dengan kepemilikan 74,99%, Alva Christoper 00,01% dan Tancorp Investama Mulia sebesar 25%.

Tancorp Investama Mulia merupakan kendaraan investasi milik pendiri Tancorp Group, Hermanto Tanoko, yang juga memiliki sejumlah portofolio perusahaan tercatat seperti PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO) dan PT Avia Avian Tbk (AVIA).

Setelah IPO, Merry Riana Indonesia akan memiliki 56,25% saham, Tancorp memiliki 18,75% saham, sisa sekitar 25% menjadi milik publik.

Dana hasil IPO akan dialokasikan sebesar 65% untuk PT Merry Riana Edukasi Delapan dan 35% untuk PT Merry Riana Akademi Tujuh.

Berikut jadwal IPO Merry Riana Education, yang akan menggunakan kode saham MERI.