Bloomberg Technoz, Jakarta – Pasokan gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) diestimasikan merosot sekitar 20%—25% dari pasar tujuan Timur Jauh dan Eropa, saat Selat Hormuz terancam diblokade imbas serangan udara Amerika Serikat (AS) terhadap Iran akhir pekan lalu.

“Penutupan Selat Hormuz akan menghilangkan suplai sekitar 20%—25% dari pasar tujuan Timur Jauh dan Eropa, sebagian besar dari Qatar,” kata Hadi Ismoyo yang juga Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) saat dihubungi, Selasa (24/6/2025).

Hadi menjelaskan ketika harga minyak dunia naik, otomatis harga LNG juga naik, karena formula harga LNG selalu sejalan dengan pergerakan harga minyak mentah dunia.

“Sehingga harga LNG juga akan naik proporsional dengan kenaikan crude [minyak mentah],” ujarnya. 

Pasokan Alternatif