Darmawan juga menyoroti keberhasilan transformasi PLN sejak tahun 2020 melalui inisiatif Transformasi 2.0 berbasis Moonshot Thinking. Transformasi ini menjadikan PLN lebih adaptif, inovatif, responsif terhadap kebutuhan pasar, serta berorientasi penuh pada pelanggan.
"Langkah transformasi yang kami lakukan bukan sekadar memperbaiki sistem kerja, tetapi juga mengubah cara pandang PLN sebagai penyedia energi masa depan. Melalui digitalisasi layanan pelanggan serta pendekatan pemasaran yang adaptif dan inovatif, PLN mampu menjaga daya saing di tengah dinamika industri," tambahnya.
Selain capaian penjualan listrik yang mencapai 306,22 TWh, PLN juga mencatatkan pertumbuhan jumlah pelanggan sebesar 3,72 juta (naik 5,88%) dan peningkatan daya tersambung sebesar 10.517,83 MVA atau naik 9,03% dibandingkan tahun sebelumnya.
"PLN kini tidak hanya berperan sebagai penyedia pasokan listrik, tapi telah bertransformasi menjadi enabler pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kami bergerak dinamis, proaktif, dan berbasis kebutuhan pelanggan," tutup Darmawan.
(tim)