Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan bahwa PLN telah melakukan asesmen menyeluruh sejak jauh hari demi memastikan kesiapan sistem kelistrikan dari hulu hingga hilir dan mendukung penuh ajang internasional ini dengan sistem kelistrikan andal, berlapis, dan berbasis teknologi modern.
“Sejak jauh hari, PLN telah menjalankan asesmen menyeluruh untuk menjamin kesiapan dari hulu hingga hilir dalam menyukseskan Formula E di Indonesia,” ujar Darmawan.
PLN mengerahkan infrastruktur kelistrikan di berbagai titik vital, seperti paddock, charging station, race control, media center, dan fan village. Dukungan teknis tersebut meliputi 13 unit gardu bergerak (UGB), 5 unit Uninterruptible Power Supply (UPS), 1 unit Distribution Control Center (DCC) Mobile, serta 100 personel yang disiagakan untuk memastikan stabilitas sistem.
Tak hanya itu, PLN juga menghadirkan enam titik pengisian daya kendaraan listrik di area sirkuit, sebagai wujud nyata komitmen terhadap akselerasi adopsi kendaraan listrik di Indonesia.
“Kehadiran PLN dalam ajang ini menegaskan komitmen Indonesia dalam mendorong energi bersih, mobilitas berkelanjutan, dan pertumbuhan industri hijau. PLN tidak sekadar berperan sebagai penyedia listrik, tetapi juga menjadi simbol transformasi menuju ekosistem rendah emisi dan ekonomi hijau,” tambah Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Moch. Andy Adchaminoerdin, turut memastikan kesiapan teknis PLN secara menyeluruh.
“Kami tidak hanya menyediakan listrik, tapi juga menghadirkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pihak yang terlibat dalam Formula E 2025. PLN berhasil menjaga pasokan listrik guna mendukung penyelenggaraan Jakarta International E-Prix Circuit 2025,” ujar Andy.
Ajang balap mobil listrik tersebut ditutup dengan kemenangan Dan Ticktum dari tim Cupra Kiro, disusul Edoardo Mortara dari Mahindra Racing di posisi kedua, dan Nico Mueller dari tim Andretti di peringkat ketiga.
(tim)
