Pada bulan April lalu, perusahaan juga mengumumkan rencana untuk menggandeng pihak ketiga dalam proses penjualan perangkat lunak ke segmen pelanggan kecil dan menengah.

Microsoft menyatakan secara berkala mengevaluasi struktur organisasinya guna memastikan alokasi investasi tetap fokus pada pertumbuhan. Saat ini, perusahaan sedang menggelontorkan dana puluhan miliar dolar AS untuk pengembangan infrastruktur seperti server dan pusat data, sehingga menekan pengeluaran di sektor lain menjadi langkah strategis yang diprioritaskan.

Pada akhir Juni 2024, jumlah karyawan Microsoft tercatat mencapai 228.000 orang, dengan sekitar 45.000 di antaranya berada di divisi penjualan dan pemasaran. Perusahaan teknologi asal Redmond, Amerika Serikat ini juga dikenal kerap melakukan restrukturisasi tim menjelang akhir tahun fiskal yang jatuh setiap bulan Juni.

(bbn)