Dalam penyaluran tersebut, Arief sebelumnya juga mengestimasikan akan mengeluarkan anggaran hingga mencapai Rp4,9 triliun. Total tersebut termasuk tambahan biaya distribusi.

"Untuk kebutuhan program 2 bulan ini, kan 18,3 juta penerima dikali 10 kg beras dikali 2 bulan. Kemudian ada biaya distribusi, kemungkinan sekitar Rp 4,9 triliun," ujarnya melalui keterangan resmi, belum lama ini.

Dia juga memastikan penyaluran akan diiringi dengan pengawasan yang bekerja sama dengan seluruh kementerian lembaga, termasuk Satgas Pangan Polri.

Pemerintah sebelumnya memutuskan untuk melakukan penebalan bantuan sosial dan memberikan bantuan pangan pada Juni dan Juli 2025. Total anggaran yang disediakan untuk bantuan sosial dan bantuan pangan tersebut mencapai Rp11,93 triliun.

Bansos tersebut meliputi penambahan Kartu Sembako Rp200.000/bulan untuk sekitar 18,3 Juta keluarga penerima manfaat. Untuk bantuan pangan, pemerintah akan memberikan 10 Kg beras untuk 18,3 juta KPM.

“Selain diberikan Rp200 ribu per bulan untuk 2 bulan yang akan dibayarkan pada bulan Juni ini, mereka juga akan mendapatkan 10 kg bantuan beras gratis untuk 2 bulan. Jadi akan dapat 20 kg beras,” ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.

(ain)