Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten telekomunikasi pelat merah, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM), buka suara soal kenaikan beban karyawan di tengah stagnannya laba perusahaan.

VP Investor Relations Telkom, Octavius Oky Prakarsa mengatakan, kenaikan beban tersebut justru disebabkan oleh pensiun dini yang berujung pada efisiensi sehingga diharapkan mampu memperbaiki laba perusahaan.

Sebagai informasi, beban karyawan TLKM sepanjang 2024 mencapai Rp16,81 triliun, naik sekitar 5,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp15,93 triliun.

Kenaikan kembali terjadi pada kuartal I-2025, meski dengan persentase yang lebih kecil. Pada periode ini, beban karyawan TLKM naik 0,7% secara tahunan menjadi Rp4,16 triliun.

"Langkah ini diharapkan membawa dampak positif terhadap produktivitas perusahaan,” ujar Octavius kepada Bloomberg Technoz belum lama ini.