Bloomberg Technoz, Jakarta - Asam urat adalah kondisi peradangan sendi yang disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tubuh.
Menariknya, sejumlah besar penderita melaporkan serangan asam urat justru terjadi saat malam hari atau dini hari, ketika tubuh sedang beristirahat. Hal ini bukanlah kebetulan, tetapi memiliki dasar ilmiah yang kuat.
Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Arthritis & Rheumatology tahun 2015 membuktikan bahwa risiko serangan asam urat pada malam hari jauh lebih tinggi dibandingkan siang hari.
Peneliti menganalisis 724 pasien asam urat yang tidak mengonsumsi alkohol dan mendokumentasikan 1.433 serangan akut. Hasilnya menunjukkan bahwa:
-
733 serangan (51%) terjadi antara pukul 00.00–07.59
-
310 serangan (22%) terjadi antara pukul 08.00–15.59
-
390 serangan (27%) terjadi antara pukul 16.00–23.59
Dengan demikian, kemungkinan kambuhnya asam urat di malam hari tercatat 2,36 kali lebih tinggi dibanding waktu lainnya. Apa yang menyebabkan hal ini?
Faktor Pemicu Serangan Asam Urat di Malam Hari

Beberapa penyebab utama yang membuat gejala asam urat muncul saat malam hari antara lain:
1. Penurunan Suhu Tubuh
Saat malam hari, suhu tubuh cenderung menurun, terutama di bagian tubuh ekstrem seperti jari tangan dan kaki. Suhu rendah ini menciptakan lingkungan yang ideal bagi asam urat untuk membentuk kristal, memicu peradangan dan nyeri.
2. Dehidrasi Ringan
Tubuh cenderung kekurangan cairan saat tidur karena tidak ada asupan air. Dehidrasi ini menyebabkan darah menjadi lebih pekat, meningkatkan konsentrasi asam urat dan mempermudah terbentuknya kristal di persendian.
3. Sirkulasi Darah Melambat
Pada malam hari, sistem peredaran darah tidak seaktif saat kita terjaga. Aliran darah yang melambat ini memungkinkan kristal asam urat mengendap lebih mudah di sekitar sendi.
4. Minimnya Aktivitas Fisik
Kurangnya pergerakan saat tidur juga berkontribusi terhadap penumpukan asam urat. Sendi yang tidak aktif menjadi tempat ideal bagi kristal untuk menempel dan menyebabkan nyeri mendadak.
Gejala Asam Urat Tinggi yang Umum Terjadi di Malam Hari

Mengenali tanda-tanda asam urat penting agar Anda dapat segera mengambil tindakan. Gejala asam urat yang sering muncul saat malam meliputi:
Nyeri Hebat dan Tiba-Tiba pada Sendi
Rasa sakit yang tajam dan membakar, umumnya muncul pada jempol kaki. Banyak penderita menggambarkan rasa nyeri ini seperti tertusuk jarum atau terasa seperti ada pecahan kaca di dalam sendi.
Pembengkakan dan Kemerahan
Sendi yang diserang terlihat membengkak, merah, dan terasa panas saat disentuh. Kulit di sekitar sendi juga tampak tegang dan mengkilap.
Penurunan Mobilitas Sendi
Seiring waktu, penderita akan mengalami kesulitan untuk menggerakkan sendi yang terkena, terutama jika serangan sudah berulang kali terjadi.
Rasa Tidak Nyaman yang Bertahan Lama
Meskipun nyeri puncak biasanya berlangsung selama 12–24 jam, rasa tidak nyaman bisa bertahan selama beberapa hari hingga berminggu-minggu, apalagi jika tidak ditangani dengan baik.
Apa Itu Asam Urat dan Bagaimana Terbentuk?

Asam urat adalah produk akhir dari pemecahan purin—zat alami yang terdapat dalam makanan seperti jeroan, daging merah, makanan laut, dan minuman beralkohol. Dalam kondisi normal, asam urat dikeluarkan oleh ginjal melalui urine.
Namun, jika jumlah purin yang dikonsumsi terlalu tinggi atau ginjal tidak mampu membuang asam urat secara efisien, maka kadar asam urat dalam darah meningkat. Lama kelamaan, kelebihan ini membentuk kristal tajam yang mengendap di sendi dan jaringan lunak, memicu peradangan hebat.
Tips Mengurangi Risiko Serangan Asam Urat di Malam Hari

Untuk mencegah kambuhnya asam urat, terutama saat malam, Anda bisa mengikuti beberapa langkah berikut:
-
Perbanyak Minum Air Putih
Pastikan tubuh tetap terhidrasi sepanjang hari agar ginjal dapat membuang asam urat secara optimal.
-
Batasi Konsumsi Makanan Tinggi Purin
Kurangi asupan jeroan, daging merah, makanan laut, serta minuman manis dan beralkohol.
-
Jaga Berat Badan Ideal
Obesitas meningkatkan risiko asam urat. Penurunan berat badan secara sehat dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
-
Olahraga Teratur
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki atau yoga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah dan mengurangi pembentukan kristal.
-
Kompres Hangat atau Dingin
Untuk mengatasi nyeri saat serangan, gunakan kompres hangat atau dingin pada sendi yang sakit.
Gejala asam urat tinggi di malam hari bukanlah hal yang sepele. Rasa nyeri mendadak, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki, atau lutut bisa menjadi indikasi bahwa kadar asam urat Anda sudah di luar ambang normal. Serangan ini sangat berkaitan dengan suhu tubuh yang menurun, dehidrasi, dan sirkulasi darah yang melambat saat tidur.
Dengan gaya hidup sehat dan pola makan yang tepat, risiko serangan malam hari bisa ditekan. Jika Anda mengalami gejala berulang, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan pengobatan yang sesuai.
(seo)