Logo Bloomberg Technoz

Di negara-negara berpendapatan menengah, garis kemiskinan nasional yang meningkat menunjukkan bahwa banyak negara menjadi lebih ambisius dalam menentukan standar hidup minimum yang dapat diterima. Sebagai akibat dari ambang batas yang lebih tinggi, sebagian besar negara mengalami peningkatan dalam tingkat kemiskinan internasional, seperti halnya Indonesia.

Bank Dunia menilai garis kemiskinan nasional Indonesia tetap menjadi ukuran yang paling relevan untuk diskusi kebijakan khusus negara, sementara ukuran kemiskinan global yang baru dimaksudkan untuk membandingkan Indonesia dengan negara lain. Garis kemiskinan resmi Indonesia ditetapkan di tingkat provinsi, terpisah untuk daerah perkotaan dan pedesaan, dan tingkat kemiskinan mencapai 8,57% pada September 2024.

Perkiraan kemiskinan Bank Dunia sengaja dibuat berbeda dari definisi kemiskinan nasional yang digunakan oleh sebagian besar pemerintah. Hal ini terjadi karena digunakan untuk tujuan yang berbeda. Garis kemiskinan nasional ditetapkan oleh pemerintah dan dikhususkan untuk konteks suatu negara.

Badan Pusat Statistik vs. Bank Dunia, Mana yang Tepat?

Bank Dunia menilai tidak ada definisi tunggal tentang kemiskinan yang dapat digunakan untuk semua tujuan, dan inilah alasan perbedaan garis kemiskinan dan metode perhitungan. 

Namun, untuk hal yang berkaitan tentang kebijakan nasional di Indonesia, garis kemiskinan nasional dan statistik kemiskinan yang diterbitkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) adalah yang paling tepat.

Dalam hal ini, garis kemiskinan internasional yang diterbitkan oleh Bank Dunia sesuai untuk pemantauan kemiskinan global dan membandingkan Indonesia dengan negara lain atau standar global.

(lav)

No more pages