Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (13/6/2025), melemah semakin dalam hingga terjerembab 46,25 poin (0,64%) ke posisi 7.158,12 di tengah rilis data penjualan ritel RI yang mengalami kontraksi.

Sepanjang perdagangan Sesi I, IHSG terpeleset makin dalam di zona merah dengan rentang perdagangan terjadi di area 7.192,66 sampai dengan terlemahnya 7.155,53.

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp7,69 triliun dari sejumlah 17 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi yang terjadi menyentuh 837 ribu kali diperjualbelikan.

Tercatat ada pelemahan 347 saham dan sebanyak 244 saham terjadi penguatan. Sedangkan 210 saham stagnan. Sementara nilai tukar Rupiah juga melemah 0,41% ke posisi Rp16.300/US$ berdasarkan data Bloomberg di pasar spot.

Saham-saham teknologi, saham keuangan, dan saham transportasi menjadi pemberat utama pelemahan IHSG dengan menekan 1,53%, 1,17%, dan 0,89%, disusul oleh melemahnya saham konsumen primer sebesar 0,86%. Sedangkan, saham-saham infrastruktur mengalami pelemahan 0,82%.