Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto membuka peluang dan memberikan kesempatan penuh bagi sektor swasta melaksanakan sejumlah proyek infrastruktur nasional, atau lebih berperan besar dibandingkan perusahaan milik negara (BUMN).

Prabowo menilai perusahaan swasta memiliki pengerjaan yang lebih efisien, modern, serta juga diklaim mampu menyelesaikan dengan waktu yang tepat, yang turut membuat penghematan anggaran yang cukup besar.

"Di bidang-bidang tertentu, terutama di bidang konstruksi pembangunan fisik, sektor swasta [domestik] dan juga sektor swasta internasional sering lebih modern, lebih efisien, dan dapat mencapai prestasi tepat waktu," ujar Prabowo di sela penutupan International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, dikutip Jumat (13/6/2025).

Prabowo mengatakan, pelibatan lebih besar perusahaan infrastruktur dan konstruksi swasta juga dinilai tidak membebani anggaran negara, yang pada akhirnya membuat penghematan anggaran lebih besar.

Sindir BUMN

Kepala Negara juga sekaligus menyindir kinerja perusahaan konstruksi pelat merah atau yang kerap disebut BUMN Karya, yang disebut selalu tak optimal dalam menggarap proyek negara.