Matthew Boesler - Bloomberg News

Bloomberg, Inflasi indeks harga produsen (IHP) di Amerika Serikat (AS) masih menunjukkan tren yang moderat pada Mei, menjadi indikasi bahwa kebijakan tarif sejauh ini belum memicu lonjakan harga bagi konsumen maupun pelaku usaha.

Indeks harga produsen (Producer Price Index/PPI) naik 0,1% dibandingkan bulan sebelumnya, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS yang dirilis Kamis (12/6/2025). Kenaikan ini lebih rendah dari perkiraan median dalam survei Bloomberg terhadap para ekonom yang memproyeksikan kenaikan sebesar 0,2%. Tidak termasuk harga makanan dan energi, IHP juga tercatat naik 0,1%.

Laporan ini menyusul data inflasi konsumen untuk Mei yang juga menunjukkan laju inflasi yang rendah selama empat bulan berturut-turut. Meskipun dampak tarif yang lebih tinggi belum signifikan bagi masyarakat AS, sejumlah ekonom memperkirakan tekanan harga akan meningkat pada paruh kedua tahun ini, seiring dengan upaya perusahaan untuk mengalihkan beban biaya kepada konsumen.

“Kami tidak melihat adanya indikasi dari data hari ini mengenai guncangan harga akibat tarif. Bahkan, sulit menemukan komponen apa pun dalam laporan ini yang mengalami kenaikan berarti sejak pengumuman tarif oleh Presiden Donald Trump pada 2 April lalu,” kata Carl Weinberg, Kepala Ekonom di High Frequency Economics, dalam sebuah catatan.