MA: Suap Hakim Picu Tingkat Kepercayaan Terhadap Peradilan Turun
Azura Yumna Ramadani Purnama
12 June 2025 17:00

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Sunarto mengakui tingkat kepercayaan masyarakat terhadap peradilan menurun. Hal ini terjadi, kata dia, karena terungkapnya berbagai kasus suap terhadap hakim dan adanya mafia peradilan.
"Saat ini lembaga peradilan yang kita cintai sedang berhadapan dengan tantangan
kepercayaan publik atau public trust yang terreduksi akibat perbuatan judicial corruption oleh segelintir orang," kata Sunarto di Mahkamah Agung, Kamis (12/06/2025).
Menurut dia, perbuatan korupsi dapat terjadi karena bertemunya tiga hal yaitu kebutuhan atau needs, keserakahan atau greed, dan juga kesempatan atau chance. Dia meminta seluruh hakim memegang teguh pedoman yang telah digariskan dalam Visi Mahkamah Agung yaitu Terwujudnya Badan Peradilan Indonesia yang Agung.
"Untuk mewujudkan visi Mahkamah Agung tersebut, saudara-saudara para hakim perlu melakukan empat hal yaitu: menjaga kemandirian badan peradilan, memberikan pelayanan
hukum yang berkeadilan, meningkatkan kualitas kepemimpinan, dan meningkatkan kredibilitas serta transparansi badan peradilan," ujar dia.
Dia juga mengatakan, seorang hakim harus memiliki filosofi padi, yaitu hakim rendah hati dalam sikap dan tutur katanya tidak merendahkan orang lain.
































