Bloomberg Technoz, Jakarta - Beban utang pemerintah dari Surat Berharga Negara (SBN) yang jatuh tempo mencapai puncaknya pada Juni 2025, yakni sebesar Rp178,9 triliun.

Menanggapi hal itu, Kementerian Keuangan memastikan akan membayar utang yang jatuh tempo pada Juni 2025 secara tepat waktu dan jumlah, baik untuk surat utang maupun pinjaman.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu Suminto mengklaim selama ini pemerintah juga tidak pernah terlambat dalam menunaikan kewajiban pembayaran utang dan selalu mengelolanya dengan baik.

"Hal yang penting semua kewajiban utang kita tunaikan dengan baik, semua kewajiban kita bayar secara tepat waktu tepat jumlah semua kita laksankan dengan baik kita kelola dengan baik," ujar Suminto saat ditemui di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Nilai utang jatuh tempo pada Juni tercatat jauh lebih besar dibanding utang jatuh tempo pada bulan-bulan sebelumnya. Misalnya, utang  jatuh tempo pada Mei 2025 hanya Rp42,4 triliun, dan April sebesar Rp22 triliun. Kemudian, Maret Rp25,3 triliun, Februari Rp48,9 triliun, dan Januari Rp37 triliun.