Perilisan Switch teranyar dianggap sebagai momen penting bagi industri ini, yang mengarahkan keputusan bisnis oleh para mitra dan pesaing untuk tahun-tahun mendatang.
Pada saat margin menipis dan anggaran pengembangan yang meledak, konsol baru yang populer dapat memperkuat sektor ini dan memberikan penyeimbang terhadap meningkatnya dominasi beberapa game layanan langsung.
Mengejar permintaan yang tidak terkontrol adalah tantangan besar pertama yang dihadapi Nintendo.
Presiden Shuntaro Furukawa telah meminta maaf setelah para pelanggan pulang dari undian berhadiah Switch 2 dengan tangan hampa. Perusahaan asal Kyoto ini telah meminta para mitranya untuk mempercepat produksi konsol tersebut. Perusahaan ini juga telah mendapatkan persetujuan dari Rakuten Group Inc, Mercari Inc dan LY Corp untuk mencegah reseller mengambil keuntungan dari kelangkaan perangkat keras.
Switch 2 diproduksi terutama di China oleh mitra termasuk Foxconn Technology Group. Saham Nintendo, yang telah bergejolak karena kekhawatiran tentang bagaimana tarif dapat mengganggu pasokan, turun lebih dari 3% di Tokyo. “Laju ini bagus. Kuncinya adalah mempertahankan kapasitas perakitan dan meningkatkan produksi ke depannya,” kata Hideki Yasuda, seorang analis dari Toyo Securities.
Kekurangan yang kronis dapat memacu konsumen untuk berpaling ke tempat lain dan meratakan momentum.
Prioritas Nintendo adalah mempertahankan momentum peluncuran selama mungkin, kata Furukawa kepada para analis pada konferensi pers di bulan Mei. Hal ini menjadi lebih sulit karena harga ritel Switch 2 yang lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya dan melemahnya ekonomi global.
Furukawa juga memperingatkan bahwa perusahaan dapat mempertimbangkan untuk menaikkan harga konsol di masa depan, tergantung pada kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.
“Nintendo telah menjual lebih banyak konsol Switch 2 dalam empat hari pertama daripada Switch di bulan pertamanya, menunjukkan pendapatan perangkat keras fiskal 2026 dan penjualan keseluruhannya mungkin akan melampaui konsensus jika perusahaan dapat meningkatkan pasokan Switch 2,” kata Nathan Naidu, dari Bloomberg Intelligence.
“Pasokan dapat dipengaruhi oleh tarif AS di China, tempat dua pertiga dari Switch 2 dibuat. Lebih dari 3,5 juta unit Switch 2 terjual dalam empat hari sejak debutnya pada 5 Juni. Penjualan pendahulunya, yang diluncurkan pada 3 Maret 2017, mencapai 2,74 juta pada bulan itu.”
(bbn/wep)
