Logo Bloomberg Technoz

“Dengan energi terbarukan yang makin semarak dan bahkan dorongan untuk memanfaatkan nuklir, permintaan batu bara akan tertekan,” kata Rupesh Sankhe, Senior Vice President di Elara Capital India Pvt Ltd, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Lantas bagaimana ‘ramalan’ harga batu bara untuk hari ini? Apakah bisa bangkit atau justru makin terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), batu bara masih mantap di zona bullish. Terbukti dengan Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 69. 

RSI di atas 50 menunjukkan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Bahkan RSI batu bara sudah hampir menyentuh 70, yang berarti nyaris jenuh beli (overbought).

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 48. Menghuni area jual (short) tetapi tidak terlampau kuat, cenderung netral.

Saat ini harga batu bara sudah diperdagangkan di Moving Average (MA) 10. Jadi, ada kemungkinan MA-20 di US$ 102/ton bisa menjadi support terdekat. Jika tertembus, maka ada risiko MA-50 di US$ 99/ton bisa menjadi target selanjutnya.

Sedangkan target resisten terdekat adalah US$ 106/ton, yang sekaligus menjadi pivot point. Dari sini, harga batu bara bisa terangkat ke rentang US$ 107-110/ton.

(aji)

No more pages