Bloomberg Technoz, Jakarta - Anak usaha Pertamina yang bergerak di bidang pemanfaatan energi panas bumi, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), akan membagikan dividen tahun buku 2024 sebesar US$136,4 juta atau mencapai Rp2,2 triliun.

Berdasarkan keterangan tertulis Perseroan terbitkan, jumlah dividen yang akan dibagikan setara dengan 85% dari laba bersih yang dibukukan sebelumnya US$160,49 juta atau mencapai Rp2,6 triliun.

Dengan demikian, setiap pemegang saham akan memperoleh dividen sebesar Rp53,09 per saham. Dividen akan dibagikan pada Jumat, 4 Juli 2025 dengan daftar pemegang saham yang berhak atas dividen tersebut adalah pemegang saham yang terdaftar pada Selasa, 17 Juni 2025. 

“Sebesar US$136.400.000 atau 85% dari laba bersih Perseroan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 dibagikan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham,” mengutip pengumuman Corporate Secretary PGEO dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (9/6/2025).

Selanjutnya, sejumlah US$24,09 juta atau 15% dari laba bersih Perusahaan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2024 dialokasikan dan dicatat sebagai cadangan wajib.