Logo Bloomberg Technoz

“Kebijakan ini mulai diberikan pada Juni 2025 diharapkan agar dapat memberikan efek pengganda [multiplier effect] bagi perekonomian nasional karena dapat mendorong konsumsi masyarakat, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Menteri Sri Mulyani dalam akun Instagram resmi. 

Berikut data realisasi pembayaran gaji ke-13 Tahun 2025:

I. ASN Pemerintah Pusat. Jumlah realisasi gaji ke-13 yang telah dibayarkan adalah sebesar Rp12,76 triliun untuk 1.977.942 pegawai/personil, dengan rincian:

  1. PNS/Pejabat Negara sebesar Rp 7,13 triliun untuk 838.572 pegawai.
  2. PPPK sebesar Rp 416,7 miliar untuk 107.431 pegawai.
  3. Anggota POLRI sebesar Rp 1.923,8 miliar untuk 488.248 personel/pegawai.
  4. Prajurit TNI sebesar Rp 3,10 triliun untuk 515.619 personel/pegawai.
  5. PPNPN sebesar Rp 177,4 miliar untuk 28.072 pegawai.
  6. Secara keseluruhan jumlah satker yang sudah membayarkan gaji ke-13 ASN/TNI/Polri sebanyak 9.180 satker (99,7%) dari 9.204 satker.
  7. Jumlah kementerian/lembaga (K/L) yang sudah mengajukan gaji ke-13 sebanyak 97 K/L atau 100% dari 97 K/L.

II. Pensiunan. Realisasi gaji ke-13 sebesar Rp 11,40 triliun untuk 3.506.346 pensiunan atau 95,8% dari target penyaluran.

  1. PT Taspen sebesar Rp 10,20 trilun untuk 3.085.407 pensiunan (97,6%).
  2. PT Asabri sebesar Rp 1,20 triliun untuk 420.939 pensiunan (84,4%).

III. ASN Daerah. ASN Daerah terealisasi sebesar Rp 6,35 triliun untuk 1.258.400 pegawai yang telah dilakukan oleh 194 Pemda dari 546 Pemda (35,5%), dengan rincian:

  1. sampai 5 Juni sebesar Rp 4,46 triliun untuk 868.957 pegawai oleh 131 Pemda.
  2. antara 6 Juni - 20 Juni sebesar Rp 1,57 triliun untuk 330.990 pegawai oleh 52 Pemda.
  3. antara 21 Juni - 30 Juni sebesar Rp 323,1 miliar untuk 58.453 pegawai oleh 11 Pemda.

(lav)

No more pages