Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diperkirakan Menguat Jelang Dialog Dagang AS-China

News
09 June 2025 06:45

Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)
Bursa Asia. (Dok: Bloomberg)

Anand Krishnamoorthy - Bloomberg News

Bloomberg, Bursa saham Asia diperkirakan menguat pada Senin (9/6/2025), didorong oleh data ketenagakerjaan positif dari Amerika Serikat (AS) yang meredakan kekhawatiran resesi, serta dimulainya kembali perundingan dagang antara AS dan China.

Kontrak indeks saham berjangka di Jepang dan Hong Kong menunjukkan potensi kenaikan moderat, menyusul penutupan indeks S&P 500 pada Jumat lalu di level tertingginya sejak Februari. Sementara itu, kontrak saham AS turun tipis 0,1% pada awal perdagangan Asia. Nilai tukar yen naik tipis, sementara harga emas menguat 0,2%.

Pertumbuhan lapangan kerja di AS memang melambat pada Mei dan angka dua bulan sebelumnya direvisi turun, namun laporan ketenagakerjaan yang dirilis Jumat sedikit melampaui ekspektasi analis, mendorong optimisme di pasar saham. Ketegangan dagang antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping juga tampak mereda, setelah kebuntuan terkait mineral penting berhasil dipecahkan, membuka jalan bagi dialog lanjutan.

Data menunjukkan nonfarm payrolls meningkat sebanyak 139.000 pada Mei, setelah revisi turun sebesar 95.000 untuk dua bulan sebelumnya. Tingkat pengangguran tetap di 4,2%, sementara pertumbuhan upah menunjukkan percepatan.

Grafik S&P 500. (Sumber: Bloomberg)